Pages

Jumat, 31 Desember 2010

Pengertian Rumah Sehat


Pengertian rumah sehat menurut Azrul Azwar (Djasio Sanropie, dkk. 1989, h. 56) bahwa :
“Rumah sehat adalah tempat untuk berlindung/bernaung dan tempat untuk beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun social”.
Pengertian menurut Winslow dan APHA (Djasio Sanropie, dkk. 1989, h. 11) bahwa :
“Rumah yang sehat harus memenuhi kebutuhan Physiologis, memenuhi kebutuhan Psycologi, mencegah penularan penyakit, mencgah terjadinya kecelakaan”.
Pengertian rumah sehat menurut Taufik (2000, h.3) bahwa :
“Rumah sehat bukan berarti rumah tersebut hatus besar dan penuh dengan kemewahan, tetapi rumah yang sehat adalah suatu rumah yang mempunyai dan memenuhi konsep kebersihan, kesehatan, dan keindahan”.

Berdasarkan tiga pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa rumah sehat adalah suatu tempat berlindung dan beristirahat yang memenuhi kebutuhan physiologis, memenuhi kebutuhan psycologis, menjegas penularan penyakit, mencegah terjadinya kecelakaan dan memenuhi konsep kebersihan, kesehatan dan keindahan yang mampu menimbulkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun ekonomis.

Senin, 27 Desember 2010

Asam urat


Asam urat adalah produk sampingan dari metabolisme purin. Kebanyakan makanan tinggi purin adalah daging, seperti daging sapi, hati, kalkun dan beberapa ikan. Namun, ada beberapa sayuran yang tinggi purin dan akan memicu peningkatan jumlah asam urat dalam tubuh.

Asam urat akan mengkristal dan terkumpul di persendian, menyebabkan inflamasi (peradangan) dan pembengkakan yang merupakan tanda-tanda dan gejala klasik asam urat. Istilah medis untuk terlalu banyak asam urat di aliran darah adalah hyperuricemia.

Berikut beberapa sayuran yang sebaiknya dipantang oleh penderita asam urat:

1. Bayam
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid. Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi.


2. Asparagus
Asparagus tinggi folat dan kalium dan dapat dimakan baik panas atau dingin, setelah dimasak. Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinffi.


3. Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran silangan yang tidak sering ditemukan dimasukkan ke dalam makanan lain, tetapi seringkali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk.

Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya.

4. Jamur
Ada kisaran 92-17 g purin per 100 g jamur. Hal ini pada daftar sayuran yang harus dihindari jika Anda mencoba untuk membatasi jumlah asam urat dalam tubuh

Osteoporosis

Osteoporosis (tulang keropos) adalah suatu kelainan pada tulang yang ditandai penurunan kepadatan dan struktur tulang sehingga tulang manjadi rapuh dan mudah patah.
Kepadatan tulang (Bone Mineral Density) adalah salah satu komponan yang menentukan kekuatan tulang, yang diukur berdasarkan kadar mineral tulang dengan menggunakan alat khusus.
Secara fisiologis, sejak dalam kandungan kepadatan tulang sudah mulai meningkat dan mencapai puncak pada usia 25-30 tahun. Kepadatan tulang berangsur-angsur berkurang setelah usia tersebut dan pada perempuan pasca menopouse proses ini berlangsung lebih progresif.
Siapa yang memerlukan pemeriksaan kepadatan tulang:
  1. Usia 65 tahun atau lebih
  2. Mempunyai faktor resiko terkena osteoporosis
  3. Orang yg tinggi badannya turun ≥ 2 cm per tahun atau total ≤ 4 cm.
  4. Kifosis (bengkok belakang) / lebih bungkuk.

Orang yang beresiko terkena osteoporosis
  1. Perempuan pasca menopouse
  2. Usia lanjut 65 th keatas
  3. Orang yg kekurangan saupan kalsium dan vitamin D
  4. Mereka yang menggunakan obat-obatan tertentu (prednison,dexametason, diazepam dll)
  5. Mereka yang kurang melakukan aktifitas

Tanda awal osteoporosis
  1. Tanpa gejala
  2. Nyeri pada daerah2 tertentu misalnya tulang belakang/panggul
  3. Penurunan tinggi badan atau perubahan bentuk tulang belakang.

Yang bisa terjadi pada penderita oasteoporosis adalah mudah mengalami patah tulang belakang, pergelangan tangan dan pangkal paha meskipun tidak mengalami trauma/kecelakaan.

Pencegahan osteoporosis
  1. Asupan harian kalsium dan vitamin D
  2. Latihan secara teratur
  3. Konsultasi kesehatan tulang
  4. Pemeriksaan BMD
  5. Stop rokok dan alkohol

Minggu, 26 Desember 2010

Pergaulan bebas


BATASAN
dikatakan sebagai seks bebas karena perilaku seks tsbmenyimpang dari norma dan tatanan hukum yang ada baik hukum agama maupun hukum pemerintah,misalnya  kumpul kebo 
bila laki-laki berduaan dengan perempuan yang bukan mukhrimnya maka yang ketiga adalah syetan.
Ada tujuh macam hukum laki laki memandang perempuan yaitu
(1) Tidak boleh / haram yaitu memandang kepada yang bukan mukhrimnya,
(2) Boleh,yaitu memandang istrinya kecuali kemaluannya,
(3) Boleh memandang seluruha tubuhnya kecuali anggota yang terletak antara pusar dan lulut yaitu  memandang mukhrimnya,
(4) boleh sekedar muka  dan telapak tangan yaitu melihat wanita yang hendak dikawininya,
(5) Boleh sekedar tempat yang sakit yaiti dokter dalam mengobati pasiennya,
(6) Boleh hanya muka yaitu melihat wanita ketika dijadikan saksi dalam satu perkara,
(7) Boleh sekedar yang perlu dilihat yaitu ketika akan membeli budak.

BAGAIMANA MENJAGA ORGAN REPRODUKSI :
  1. bersihkan alat kelamin & sekitarnya sekurang2nya setelah bab/bak.
  2. bersihkan s/d ke seluruh lipatan/lekukan dgn sabun.
  3. bilas dgn air bersih/mengalir dari arah depan ke belakang.
  4. keringkan dgn handuk bersih /tisue,caranya menekankan handuk sampai air terserap.
  5. selalu memakai pakaian dalam yg bersih.
  6. penggunaan bahan kimia sbg bahan pembersih/pengharum alat kelamin sebaiknya dihindari krn dpt mengiritasi kulit,peradangan & dpt membunuh bakteri yg dpt melindungi alat kelamin dr masuknya kuman dr luar.
PERILAKU SEKSUAL YG BERESIKO
            yaitu perilaku seksual yg dilakukan dgn cara yg tdk normal shg beresiko terkena  penyakit / gangguan kesehatan.

MACAM PERILAKU SEKSUAL BERESIKO
  1. homoseksual (gay / lesbian ) àtertarik dgn sesama jenis.
  2. biseksualà tertarik dgn sejenis dan lawan jenis.
  3. oral seksà kepuasan dgn bibir,lidah.
  4. sodomi atau anal seksà sek melalui anus.

AKIBAT / DAMPAK NEGATIF PERGAULAN BEBAS
  1. kehamilan remaja / pranikah yg beresiko thd keguguran,bayi prematur,bayi bblr,perdarahan dan rasa takut waktu melahirkan,malu dan putus asa shg dapat mengambil jalan pintas utk menggugurkan kandungan,gangguan mental / stres,terpaksa menikah dlm kondisi blm siap.
  2.  beresiko terkena penyakit menular seksual seperti  gonoroe,hiv-aids.
  3. merasa tak berharga à terjerumus menjadi wts.

Keracunan


KERACUNAN
      Masuknya zat ke dalam tubuh kita yg dapat mengganggu kesehatan bahkan dapat mnimbulkan kematian
Dicurigai keracunan, bila :
      Orang yg sehat mendadak sakit
      Gejalanya tidak sesuai dg keadaan patologik tertentu
      Gejala menjadi cepat karena dosis yg besar
      Anamnese menunjukkan ke arah keracunan
      Keracunan kronik bila menggunakan obat dlm waktu lama atau lingkungan  zat kimia
      Adanya racun / bungkus / botol racun disekitar penderita
Zat yg menimbulkan keracunan
      Padat misal obat-obatan, makanan
      Gas misal Co
      Cair misal alkohol, bensin, minyak tanah, zat kimia
Jalur masuknya racun
      Tertelan; makanan,minuman
      Terhisap ; gas yang terhirup
      Terserap; melalui kulit / mata misal keracunan zat kimia
Sifat racun
      Korosif; asam basa kuat ( asam klorida, asam sulfat, natrium hidroksida)
      Non korosif; makanan, obat-obatan
      Kerosen; minyak tanah, bensin
PRINSIP PENATALAKSANAAN
  1. Mencegah / menghentikan penyerapan racun
  2. Pengobatan simptomatik
Racun yg tertelan
      Encerkan racun yang ada dilambung dengan cairan yg banyak; cairan yg dipakai ; air biasa, susu, norit yg dilarutkan
      Emesis, upayakan pasien muntah efektif bila dilakukan dalam 4 jam sejak masuknya racun
      Emesis dapat dilakukan dengan colok di faring dg jari, bila pasien sadar
      Emesis tdk boleh dilakukan pada keracunan zat korosif, pasien tdk sadar
      Bila tdk sadar pasang NGT, bilas lambung
Racun melalui kulit/mata
      Pakaian yg terkontaminasi dilepas
      Cuci/bilas bagian yg terkena racun dg air
      Perhatikan jangan sampai penolong ikut terkena racun
Racun melalui inhalasi
      Pindahkan penderita ke tempat yg aman
      Beri O2
      Jangan lakukan pernafasan mulut ke mulut
Pengobatan simptomatik
      Bila ada gangguan pernafasan à resusitasi
      Rasa nyeri dapat diberikan analgetik
      Antihistamin dapat diberikan
PENATALAKSAAN KERACUNAN ZAT-ZAT KIMIA
1.   KERACUNAN ALKOHOL
      Tindakan Pertolongan
  1. Upayakan muntah bila sadar
  2. Pertahankan napas baik
  3. Bila sadar beri minum kopi hitam
  4. Breathing bila diperlukan
2.   KERACUNAN ASETOSAL/ASPIRIN
     Gejala :
-      Napas dan nadi cepat
-      Gelisah
-      Nyeri perut
-      Muntah (sering campur darah)]
-      Sakit kepela
3.   Keracunan Arsen / Racun Tikus
  1. Gejala :
     - Perut dan tenggorongan terasa terbakar
     - Muntah, mulut kering
     - BAB seperti air cucian beras
     - Nafas/kotoran bau bawang
     - Kejang           syok  
4.   Keracunan Jengkol
Gejala :
     - Napas, mulut dan air kemih bau jengkol
     - Sakit pinggang disertai sakit perut
     - Nyeri waktu BAK
     - BAK kadang disertai darah
5.   Keracunan Makanan
Gejala :
     - Mual muntah
     - Diare
     - Nyeri perut, Kepala dan demam
     - Dehidrasi
     - Dapat menyerupai disentri

Asuhan pada bayi segera setelah lahir : Part II


Pemotongan dan merawat tali pusat Memotong tali pusat

          Tali pusat dipotong 3-5 cm dari dinding bayi dg gunting steril dan diikat dg pengikat steril. Apabila masih tjd perdarahan dpt dibuat ikatan baru.
Merawat tali pusat
Ø Jangan membungkus puntung tali pusat/perut bayi atau mengoleskan cairan/bahan apapun ke puntung tali pusat.
Ø Nasehati hal yg sama bagi ibu dan keluarga.
Ø Mengoleskan alkohol/betadin (terutama jika pemotong TP tdk terjamin DTT/steril), masih di perkenankan tetapi tdk dikompreskan krn menyebabkan tali pusat basah/lembab.
Ø Berikan nasehat ibu dan keluarga :
     Lipat popok dibawah puntung TP
     Jika puntung TP kotor, bersihkan hati-hati dg air DTT dan sabun, segera keringkan scr seksama dg menggunakan kain bersih.
     Jelaskan pd ibu bahwa ia hrs mencari bantuan jika TP mjd merah, bernanah/berdarah/berbau.
     Jika pangkal TP mjd merah, mengeluarkan nanah/darah segera rujuk bayi ke fasilias yg dilengkapi perawatan utk BBL.
      Evaluasi nilai APGAR
Nilai APGAR dinilai pd menit pertama, menit  kelima, dan menit kesepuluh.
Score :
7 – 10         à bayi normal = vigour baby
4 – 6 à bayi asfiksia sedang
0 – 3 à bayi asfiksia berat
      RESUSITASI
          Perlunya resusitasi harus ditentukan sblm akhir menit pertama kehidupan. Indikator penting bahwa diperlukan resusitasi ialah kegagalan nafas stlh bayi lahir.
          Urutan pelaksanaan resusitasi:
    1. Mencegah kehilangan panas dan mengeringkan tubuh bayi
    2. Meletakkan bayi dlm posisi yg benar
    3. Menbersihkan jalan nafas
    4. Menilai bayi
    5. Ventilasi Tekanan Positif
    6. Memasang kateter orogastrik
    7. Kompersi dada
    8. Intubasi Endotrakeal
      Pemberian ASI awal
àRangsangan isapan bayi pd puting susu ibu akan diteruskan oleh serabut saraf ke hipofise anterior utk mengeluarkan hormon prolaktin. Prolaktin inilah yg memacu payudara utk menghasilkan ASI. Semakin sering bayi menghisap puting susu akan semakin banyak prolaktin dan ASI dikeluarkan.
      Reflek laktasi
          Di masa laktasi, terdpt 2 mekanisme reflek pd ibu yi reflek prolaktin dan reflek oksitosin yg berperan dlm produksi ASI dan involusi uterus
          (khususnya pd ms nifas).
Pd bayi, terdpt 3 jns reflek yaitu :
  1. Reflek mencari puting susu ( rooting reflex )
          Bayi akan menoleh ke arah dimana tjd sentuhan pd pipinya. Bayi akan membuka mulutnya apabila bibirnya disentuh dan berusaha u/ menghisap benda yg di sentuhkan tsbt.
  1. Reflek menghisap ( sucking reflex )
          Rangsangan puting susu pd langit2 bayi menimbulkan reflek menghisap. Isapan ini akan menyebabkan areola dan putting susu ibu tertekan gusi, lidah dan langit2 bayi shgg sinus lacktiferus di bwh areola dan ASI terpancar keluar.
3    Reflek menelan ( swallowing reflex )
          Kumpulan ASI di dlm mulut bayi mendesak, otot2 di daerah mulut dan faring u/ mengaktifkan reflek menelan dan mendorong ASI ke dalam lambung bayi.
Keuntungan pemberian ASI :
ü Mempromosikan keterikatan emosional ibu dan bayi.
ü Memberikan kekebalan pasif yg segera kepada bayi melalui kolostrum.
ü Rangsang kontraksi uterus.
Memulai pemberian ASI
          Prinsip pemberian ASI adalah sedini mungkin dan eksklusif. BBL harus mendapat ASI dlm wkt 1 jam stlh lhr.
Memulai pemberian ASI scr dini akan :
      Merangsang produksi susu.
      Memperkuat reflek menghisap bayi. Reflek menghisap awal pd bayi paling kuat dlm beberapa jam pertama setelah lahir.
Pedoman menyusui (WHO/UNICEF, breast feeding promotion and support, 2005) :
      Mulai menyusui sgr stlh lhr (dlm wkt 1 jam)
      Jgn berikan makanan/minuman lain kpd bayi (mis. Air, madu, larutan air gula/pengganti ASI) kecuali di instruksikan oleh dokter atas alasan2 medis; sangat jarang ibu tdk memiliki air susu yg cukup shg memerlukan susu tambahan.
      Berikan ASI eksklusif slm 6 bln pertama hidupnya dan baru di anjurkan u/ memulai pemberian MPASI setelah periode eksklusif tsb.
      Berikan ASI pd bayi sesuai dorongan alamiahnya baik siang maupun mlm (8-10 x /lebih dlm 24 jam) slm bayi menginginkannya.
Posisi menyusui
ü Lengan ibu menopang kepala, leher dan seluruh badan bayi (kepala dan tubuh berada pd satu grs lurus), muka bayi menghadap ke payudara ibu, hidung bayi didepan puting susu ibu. Posisi bayi hrs sedemikian rupa shg perut bayi menghadap ke perut ibu.
ü Ibu mendekatkan bayinya ke tbhnya (muka bayi ke payudara ibu) dan mengamati bayi siap menyusu : membuka mulut, bergerak mencari, dan menoleh.
ü Ibu menyentuhkan puting susunya ke bibir bayi, menunggu hingga mulut bayi terbuka lebar, kemudian mengarahkan mulut bayi ke puting susu ibu shg bibir bayi dpt menangkap puting susu tsb.

Tanda – tanda posisi bayi menyusu dg baik :
ü Dagu menyentuh payudara ibu,
ü Mulut terbuka lebar,
ü Hidung bayi mendekati dan kadang2 menyentuh payudara ibu,
ü Mulut bayi mencakup sebanyak mgkn areola (tdk hanya puting saja), lingkar areola atas terlihat lbh banyak dibandingkan lingkar areola bwh.
ü Lidah bayi menopang puting dan areola bagian bawah.
ü Bibir bawah bayi melengkung keluar.
ü Bayi menghisap kuat dan dlm, scr perlahan dan kadang2 disertai dg berhenti sesaat.